Beberapa blogger menjadikan blog sebagai rumah dalam sisi kehidupannya yang lain. Rumah itu adalah tempat ia membangun usaha, forum, maupun sekedar mengutarakan opini yang berhubungan dengan dunia maya, termasuk juga blog. Sebagian blogger berusaha untuk memfungsikan blog sebagai pusat informasi, tentang blog, tentang usaha yang dibangun, serba serbi berita, sampai tentang rasa dan cinta. Sampai-sampai beberapa blogger menjadi pengembang dari blog itu sendiri. Untuk menyampaikan beberapa opini atau menyampaikan informasi kepada masyarakat lainnya sebuah blog membutuhkan pengunjung untuk menyampaikan apa yang ia tulis dapat di ketahui orang lain. Oleh karena itu seorang blogger membutuhkan suatu usaha untuk mendatangkan pengunjung, mulai dari mendaftarkannya di seacrh engine, promosi blog, maupun menjadi blog walker.
Salah satu promosi blog dapat ditempuh dengan menjadi blogwalker, yaitu berkunjung ke beberapa blog lain dan meninggalkan undangan untuk berkunjung ke blognya melalui komentar. Kali ini saya tidak akan menerangkan bagaimana menjadi blogwalker yang berhasil, namun saya akan membicarakan sisi lain dari blog walker itu sendiri, yaitu blog walker pekerja keras dan blogwalker yang cerdas. Mungkin tulisan ini hanya penyadaran atau setidaknya lanjutan dari yang pernah saya tulis dulu tentang menjadi blogwalker yang berhasil, atau sedikitnya akan berhubungan dengan posting tersebut. Baiklah gan...kita langsung saja membahas tentang blogwalker pekerja keras dengan blogwalker cerdas, apa saja bedanya, dan seberapa efektif kedua type blogwalker tersebut.
Blogwalker pekerja keras merupakan sebuah usaha yang pernah ane jalankan. Setiap hari ane berkunjung ke beberapa blog dan meninggalkan pesan sebagai undangan kunjungan balik, itu ane lakukan sebelum blog ini ane bangun. Sebelumnya saya sudah mempunyai beberapa blog, yang akhirnya saya jadikan sebagai penunjang perkembangan blog ini. Singkatnya blogwalker pekerja keras adalah yang kebanyakan menerapkan kinerja kunjungan ke blog lain untuk membangun link, atau mengharap mendapat kunjungan balik dari beberapa blog yang ia kunjungi, dan itu dilakukan lebih banyak dari sebagian besar waktu blogging yang ia gunakan.
Terus terang cara di atas banyak dilakukan blogger pemula (termasuk saya - maaf, ini bukan deskriminatif). Saya tidak mengatakan blogwalker itu tidak baik, namun yang perlu kita soroti adalah tingkat efektifitas dari usaha tersebut. Terkadang kawan-kawan blogger tidak memperhatikan etika kunjungan, karena kalau kamu ingin berkunjung ke rumah orang...itu bukan hanya berbasa basi atau sekedar say hallo biasa aja...namun lebih baik anda dapat memposisikan diri sebagai orang yang ikut terlibat dalam setiap aktivitas blog itu sendiri, seperti menjadi pembaca posting yang baik, mau menyoroti pemikiran dari posting tersebut dan lain sebagainya. Hal inilah yang kebanyakan blogwalker lupakan, padahal faktor tersebut sangat menentukan blogger lain untuk tertarik atau tidak berkunjung ke blog anda. Parahnya lagi ada juga blogwalker yang berkunjung ke blog lain sebanyak seratus kunjungan, bahkan lebih...namun hanya meninggalkan pesan singkat dan mengharap kunjungan balik. Ini dilakukan dengan alasan menghemat waktu, dan tenaga mungkin juga pikiran agar tidak direpotkan dalam membaca opini yang di posting pada blog yang dikunjungi. Hal semacam inilah yang sering menyesatkan opini blogwalker pekerja keras, dan hasilnya tidak maksimal. Paling dalam seratus blog yang anda kunjungi dalam sehari, yang datang hanya sepuluh blog, itupun belum tentu (saya menarget paling banyak hanya 7 blog yang akan mampir ke blog anda).
Masalah ke dua yang sering dilakukan adalah berkunjung kepada blog yang sebenarnya tidak berhubungan. Hal ini juga perlu di soroti, karena kebanyakan blogger bila mengupas masalah yang sama dengan blog yang ia punya, mungkin akan menumbuhkan ketertarikan lain yang lebih kuat. Saya tidak bilang kalau menjalin hubungan dengan blog yang berbeda itu tidak bermanfaat, namun bila anda berhubungan dengan blog yang mengupas masalah sama tentunya itu akan memudahkan anda dalam berbagi dan belajar bersama, termasuk dapat menggali info yang lebih relefan dengan perkembangan blog anda. Bangun juga kunjungan ke blog lain, namun ini bisa anda atur intensitasnya...atau batasi jumlah kunjungan blog seperti ini, karena ini akan lebih meng-efektifkan waktu anda, terlebih lagi bila waktu tersebut anda gunakan untuk meng-update tulisan anda.
Kesalahan dari beberapa blogwalker pekerja keras adalah lebih banyak membuang waktu kunjungan yang kurang bermanfaat. Silahkan anda koreksi lagi usaha blogwalker anda, karena ini pernah ditanyakan olah kawan saya...kok blog saya miskin pengunjung, padahal saya sudah blogwalker kesana kemari? Akhirnya saya cuma bisa jawab, kalau anda ingin banyak pengunjung...koreksi dong apa kekurangan dari blog anda sendiri. Itulah realita yang harus kawan-kawan blogwalker rubah mulai dari sekarang.
Sementara blogwalker yang cerdas mungkin hanya berkunjung sepuluh blog sehari, sisanya ia update posting dan juga melakukan beberapa trik lain yang berhubungan dengan peningkatan indeksasi server atau mesin pencari. Ia Membaca dan coba menyimak apa yang diposting, lalu mulai mengkaji suatu hal di balik posting tersebut. Secara perlahan namun pasti, ia meninggalkan komentar yang bermanfaat untuk dipikir ulang oleh sipemilik blog yang ia kunjungi. Mungkin hanya itu yang ia lakukan, tapi ane yakin bahwa sepuluh blog yang ia kunjungi kebanyakan akan merespon komentar yang ia bangun secara kritis dan tajam. Jadi intinya komentar anda adalah senjata utama untuk menjalin hubungan berkelanjutan dari usaha menjadi blogwalker. Anda harus ingat bahwa memotong rumput yang cepat dan banyak...bukan seberapa kuat tenaga yang anda miliki, namun seberapa tajam parang atau golok yang anda gunakan. Gampang bukan...sekarang tinggal kembali kepada kita, apakah semua ini sudah kita terapkan atau belum, lalu mau gak kita merubah menjadi blogwalker pekerja keras menjadi blogwalker yang cerdas...jawabnya ada pada diri anda sendiri.
"keep spirits and do the best"