Antara Seo dan Burung Beo

Kadang saya bingung mendengar penjelasan seo yang begitu rumit. Kadang ada juga beberapa kawan-kawan menulis mengenai seo, mulai dari trick seo on page, trafik, keyword, dan banyak lagi studi seo yang membingungkan dan kadang salah pengertian. Akhirnya banyak juga kawan-kawan yang mempelajari itu tambah kebingungan. Alhasil, semua trick dan praktek hanya zero index, zero traffict, dan zero optimations. Salah satu yang membuat saya bingung lagi adalah begitu yakinnya mereka pada suatu kesalahan buta yang mereka pertahankan.

Saya pernah mendengar curhat seorang kawan, bahwa dia membeli ebook yang lumayan murah. Namun sekali diterapkan malah gak bekerja sebagaimana mestinya. Kawan saya bertanya, mengapa demikian? Dengan terbingung-bingung saya menjawab. "Masalah trick tidak jadi persoalan". Bahkan banyak trick yang sebenarnya tidak berguna untuk dilakukan. Sementara banyak juga kawan-kawan yang membahas seo namun tidak tepat pada sasaran awal. Akhirnya kehilangan jejak untuk mencapai target yang di tentukan. Inilah hasilnya kalau pemburu seo berursan dengan burung beo.

Bagi saya seorang blogger yang tidak mengerti apa-apa, seo hanyalah pendukung. Makanya saya hanya memperkuat pada konten yang saya tulis. Saya pernah mendengar penjelasan kawan yang saya anggap cukup bagus pengetahuannya mengenai seo. Dia menjelaskan bahwa seo itu tidak bisa hanya diterapkan dalam satu malam, dan dia mempunyai tingkatan dalam kerja optimasi. Dia menjelaskan bahwa seo itu dimulai dari blog yang dibangun. Selanjutnya menerapkan optimasi blog untuk mesin pencari. Saya menyimpulkan bahwa langkah kerja seo yang baik sebagai berikut.

1. Blog - Optimasi - melalui Template - melalui artikel (seo on page)
2. Blog - Optimasi - melalui Jaringan (link) (seo of page)

Kalau kita lihat memang sederhana, namun penerapannya sangat membingungkan dan membuat pusing. Ditambah lagi beberapa penjelasan yang malah salah kaprah mengenai seo itu sendiri. Bagaimanapun hebat dan baiknya tulisan sesorang kalau template yang digunakan tidak mendukung kinerja seo itu sendiri, hanya sia-sia. Bagaimanapun kamu hebatnya menerapkan optimasi mesin pencari, tanpa jaringan dari link yang di dapat melalui trafik juga akan sia-sia. Jadi, saran saya perbaiki dulu blog anda, perbaiki dulu konten kamu, selanjutnya carilah jaringan dengan menerapkan teknik seo yang kamu ketahui. Ingat sedikit pengetahuan akan lebih berguna bila kamu menerapkannya dengan benar, dari pada banyak pengetahuan namun tidak diterapkan. Itu sama saja dengan burung bea yang belajar seo. Atau kamu menjadi sok ahli seo yang sebenarnya membicara tentang karakter burung beo.

Jangan menjadi burung beo yang belajar seo. Dia selalu berkicau tentang seo, sedangkan seo tidak pernah mau perduli dengan burung beo. Itulah bedanya antara seo dan burung beo.

Saya minta maaf, bukan mau menggurui. Bukan pula saya mau menjejali pikiran anda semua dengan kekacauan teori. Tapi ini adalah kenyataan yang harus diperhati. Karna, tiada perduli blog anda bisa mati.

"keep spirits and do the best"